Kamis, 29 September 2011

PENYEBAB ANEMIA YANG UMUM TERJADI PADA WANITA

Ada beberapa hal mengenai penyebab anemia yang sering terjadi pada kaum wanita. penyebab tersebut dapat berakibat fatal bagi kaum wanita yang mengalaminya jika tidak segera ditanggulangi dengan cepat. Penyebab anemia biasanya sangat beragam tergantung pada bagaimana kondisi seseorang pada saat itu. Dalam hal ini memiliki sifat yang relatif. Akan tetapi penyebab anemia tersebut menjadi poin utama dimana akan berawalnya suatu penyakit yang disebut dengan anemia. Adapun mengenai hal diatas dapat dikatakan sebagai penyebab penyakit anemia. Anemia memang tergolong suatu penyakit yang sebenarnya bisa diatasi dengan mudah hanya saja terkadang penyakit ini memang rentan dan tiba-tiba bisa hadir. Itulah mengapa mengetahui penyebab anemia lebih dini sangat dianjurkan.

Beberapa Hal Penyebab Anemia :

Anemia memang sering terjadi pada kaum wanita dan intensitasnya lebih besar, apalagi jika mereka yang melakonkan pekerjaan yang ekstra, sebab penyebab anemia tersebut dapat muncul dengan cepat seiring dengan kondisi tubuh yang benar-benar tidak fit. Ada beberapa hal yang menjadi penyebab anemia itu terjadi sebagai berikut:
1. Kurangnya zat besi, kekurangan zat ini dapat menjadi penyebab anemia yang paling utama, Indonesia salah satu negara yang banyak mengalami kurangnya zat besi. Padahal yang perlu diketahui adalah zat besi merupakan unsur gizi yang akan membentuk komponen Hb atau sel darah merah.
2. Pada umumnya yang menjadi penyebab penyakit anemia adalah masyarakat indonesia khususnya kaum perempuan yang lebih banyak mengkonsumsi makanan nabati dari pada mengkonsumsi makanan dari protein hewani. Padahal dengan mengkonsumsi seimbang makanan nabati dan hewani dapat mengurangi terjadinya penyebab anemia.
3. Selain itu juga penyebab anemia dapat terjadi adalah kurangnya mengkonsumsi makanan hewani dengan alasan diet. Sebab mereka pikir mengkonsumsi makanan hewani dapat meningkatkan indeks kegemukan atau berat badan berlebih.
4. Wanita biasanya lebih ingin memperhatikan penampilan dari fisik saja dari pada proses kesehatan jasmaninya. Mereka lebih suka tubuh yang langsing dari pada harus melar, oleh sebab itu anggapan tersebut dapat menjadi penyebab penyakit anemia.
5. Jarang mengkonsumsi makanan yang perlu untuk metabolisme darah serta penyebab anemia juga dapat terjadi oleh haid setiap bulan yang tidak diimbangi oleh asupan makanan yang mengandung zat besi.

Cara Mengatasi Penyebab Anemia

Sebanarnya penyebab penyakit anemia ini dapat diatasi dengan sangat mudah jika terus dilakukan dengan baik, ada beberapa hal yang dapat mengurangi intensitas penyebab anemia yaitu :
  1. Konsumsi makan-makanan yang bergizi dan mengandung zat besi yang cukup seperti mengkonsumsi sayuran hijau yaitu bayam, kacang kedelai, hati dan makanan lainnya yang mengandung zat besi.
  2. Hindari anggapan bahwa makanan yang memiliki zat besi dapat mempercepat kegemukan.
  3. Jaga kondisi dan selalu minum vitamin yang dapat menambah darah
  4. Berolah raga secara teratur
  5. Hindari aktifitas yang dapat menguras tenaga berlebih karena dapat menimbulkan kelelahan yang sangat mendera
Penyebab penyakit anemia dapat diatasi jika kita khusunya kaum wanita dapat menerapkan hal-hal diatas yang bertujuan untuk mencegah datangnya anemia. Kondisi darah yang stabil dapat mengurangi penyebab anemia sehingga kondisi tubuh dapat selalu sehat. Sebab bagi mereka yang sudah menderita anemia maka penyebab anemia tadi cepat hadir ke dalam tubuh mereka.
anemia Kaum wanita biasanya sangat rentan akan adanya anemia, hal itu dapat dikatakan sebagai suatu penyakit ringan namun dapat berpotensi pada penurunan sistem imun setiap wanita yang mengalaminya. Anemia memang sering dialami oleh hampir sebagian wanita di dunia ini. Penyakit anemia sebenarnya dapat diatasi cepat sehingga bagi sipenderita tidak merasakan hal yang berlarut-larut. Untuk mengenal anemia kita dapat mengetahuinya secara jelas dengan beberapa indikasi seperti di bawah ini.
Anemia adalah suatu penyakit dimana kondisi badan yang pada saat itu sedang mengalami kadar hemoglobin atau jumlah eritrosit dalam darah tidak normal atau rendah. Jadi kondisi inilah yang dapat menghambat sistem sirkulasi darah menjadi tidak lancar sebab kurangnya atau tidak stabilnya jumlah hemoglobin dapat mempengaruhi tubuh si penderita anemia.

Lebih Jauh Tentang Penyakit Anemia

Kata anemia memang tidak cukup termasyur dikalangan masyarakat, sebab istilah semacam ini biasanya hanya dikenal dalam istilah di dunia medis. Masyarakat sering mengenal penyakit ini dengan istilah “kurang darah”. Namun ada pula yang mengatakan anemia adalah sebagai suatu kondisi yang ditandai oleh tanda-tanda 5 L yaitu lelah, lemah, letih, lesu, lemas. Namun anemia sebenarnya sangat berbeda dengan istilah tekanan darah rendah, tekanan darah rendah adalah kemampuan otot jantung untuk memompa darah ke seluruh tubuh sehingga menyebabkan kurangnya aliran darah yang sampai ke otak dan bagian tubuh lainnya.

Tiga Jenis Utama Anemia

Mungkin yang kita ketahui penyakit anemia hanya sebatas suatu penyakit yang biasa saja seperti yang dialami oleh si penderita. Ternyata jika dilihat lagi secara dalam anemia terbagi atas tiga jenis berdasarkan ukuran sel darah merah seperti berikut :
1. Apabila dalam sel darah merah ukurannya lebih kecil dari ukuran biasanya maka anemia semacam ini disebut dengan microcytic anemia.
2. Apabila dalam sel darah merah yang masih dalam kondisi normal namun intesitas ukurannya jauh lebih rendah maka hal ini bisa disebut normocytic anemia.
3. Apabila sel darah merah memiliki intensitas jumlah yang lebih besar dari pada ukuran normal maka hal ini bisa disebut dengan macrocytic anemia.
Hal diatas tentu menjadi sebuah pengetahuan penting bagi kita untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan penyakit anemia. Khususnya pada kaum wanita dan remaja putri yang sangat rentan akan kondisi semacam itu. Setiap wanita ataupun remaja putri yang mengalami anemia, sifatnya relatif maksudnya tidak akan sama antara satu orang dengan orang lain, sebab berdasarkan jenis anemia diatas telah disesuaikan dengan indeks penerima penyakit ini. Di usia yang sangat belia terkadang mereka (wanita) kurang memahami akan anemia, sebab mereka hanya berpendapat bahwa di usia yang masih muda belum tentu dapat mengalami hal tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar